Senin, 30 Mei 2011

Bunda

mempertaruhkan hidupmu
telah membawaku menginjak bumi ini
makhluk kecil tak berdaya,
menangis manja di pangkuanmu.
namun tetes keluhnya,
tak menyurutkan kasih sayang
gerak langkah yang menuntun,
menjadikan gadis dewasa yang mandiri.

hatimu sebening air yang mengalir lembut
ingin ananda membahagiakanmu..
dengan memberikan seteguk kebanggaan,
yang mungkin sulit untuk ananda raih..

tapi mungkunkah??
pengorbanan yang ibu taruhkan,
ananda tukar dengan segenggam
keberhasilan yang kini baru ananda miliki

ibu...ananda tak pernah ungkapkan hal ini
tapi sungguh dilubuk hatiku
hanya ibu seorang yang ananda cintai
hingga suatu saat nanti akan ananda coba
untuk selalu memberikan yang terbaik untukmu
sampai diakhir hayatku....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar