Jumat, 24 Agustus 2012

Ayah

Ayah, dalam diammu aku tau kau selalu memikirkan bagaimana hidup kita kelak
hidup yang tak akan pernah dipandang sebelah mata oleh orang lain
Kau bekerja siang dan malam tanpa henti hanya untuk kita agar hidup dengan layak dan berkecukupan
Kala ku lihat wajah Ayah saat tertidur, ananda tau Ayah mulai lelah
Ikhlas dan bersabarlah, Allah pasti tau yang terbaik untuk kita, Ayah
Tersenyumlah, karena senyum Kita yang selalu menguatkanku
Ayah, maafkan ananda yang belum bisa menjadi putri yang membanggakanmu
ananda berusaha untuk menjadi seseorang yang berguna yang bisa dibanggakan keluarga kita

Ananda mencintai Ayah, Ibu dan Kakak-kakak lebih dari apapun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar